Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo memberikan pendampingan budidaya ikan lele ditanah lapang dengan menggunakan metode bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Muta,Alimien Kecamatan Wonoasih.
“Pendampingan yang diberikan berupa pendampingan teknis mulai persiapan pemasangan kolam,bibit ikan sampai panen hingga pemasarannya,” terang Kabid Perikanan dan Budidaya, Hariesza Arnas Pirzada S.Pi.S elasa (14/5/24) pagi.
Hariesza pun mengatakan selain pendampingan teknis, DKPPP juga memberikan paket bantuan mulai dari bangunan fisik dan sarana produksi seperti benih ikan lele beserta pakan, probiotik dan obat obatan.
“Tentunya tujuan kami, memberikan pendampingan di ponpes agar mereka bisa melakukan budidaya ikan, sehingga dapat meningkatkan produksi perikanan dan memenuhi kebutuhan protein untuk santri secara mandiri,” kata Hariesza.
Kemudian, lanjut dia, ponpes juga dapat membuka peluang usaha perikanan dari hasil mengelola atau membudidayakan ikan dengan metode bioflok yang cukup mudah.
“Jadi diharapkan ponpes bisa meningkatkan perekonomiannya sehingga berimplikasi pada kesejahteraan warga di ponpes. Kemudian juga sebagai pengenalan usaha kepada santri dan peningkatan SDM di lingkungan pesantren,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa kolam bundar bioflok yang diberikan kepada Ponpes Raudlatul Muta,Alalimien sebanyak empat unit dengan diameter 3 meter serta bibit lele sebanyak 2.000 ekor.
“Dengan empat kolam, dan ditebar 2.000 bibit ekor lele itu bisa mendapatkan hasil panen cukup memuaskan,dan ini untuk tahap awal pembelajaran, selanjutnya bisa ditingkatkan secara bertahap,” jelas Hariesza.
Sementara itu, Kepala Badan Usaha Pesantren Putri KH. Abdul Aziz mengatakan, ini merupakan kelanjutan ekonomi pesantren saat panen bawang merah.” Hari ini kita dapat support dari DKPPP Kota Probolinggo dengan mendapatkan bantuan bibit ikan lele juga kolam bioflog.”
“Tujuan kegiatan ini untuk kemandirian pesantren dalam rangka peningkatan ekonomi para santri saat kembali kepada masyarakat,” jelasnya. (Choy)
