Kabarmetro.id – TikTok kali ini mengadopsi fitur yang dimiliki LinkedIn, Profile View History, jadi pengguna bisa melihat siapa saja yang mengunjungi profil mereka dalam 30 hari terakhir.
Meski fitur ini belum dikonfirmasi oleh TikTok, tetapi halaman dukungan media sosial itu sudah memiliki informasi tentang cara mengaktifkan atau menonaktifkan tampilan profil.
Tidak diketahui pasti apakah fitur ini sedang diuji atau telah diluncurkan secara lebih luas ke para penggunanya. Selain itu, halaman dukungan juga menyatakan fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang berusia di atas 16 tahun, dan memiliki kurang dari 5.000 pengikut.
Fitur Profile View Story TikTok itu pertama kali terlihat dalam kode aplikasi oleh reverse engineer, Mat Navarra pada awal Januari lalu.
Melansir TechCrunch, jika pengguna memiliki fitur tersebut, mereka akan melihat ikon mata di pojok kanan atas saat melihat profil mereka sendiri. Ketika mengkliknya, pengguna akan melihat siapa yang melihat profil mereka dalam 30 hari terakhir.
Hanya pengguna profil tersebut yang dapat melihat siapa aja yang mengunjungi mereka. Fitur ini harus diaktifkan secara manual, dan tidak otomatis.
Setelah pengguna berada di halaman tempat dapat melihat siapa yang melihat profil, pengguna dapat menonaktifkan tampilan profil dengan mengeklik ikon pengaturan di sudut kanan atas, pilih Settings and Privacy, klik Privacy pilih Profil Views dan klik Profil View History.
Ketika seorang pengguna mengaktifkan fitur ini, dan pengguna TikTok lain yang juga telah mengaktifkan fitur tersebut akan dapat melihat ketika pengguna juga telah melihat profil mereka sendiri. (TM)
