Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Puluhan Emak-emak muda ini meluruk ke Unit II Satreskrim Polres Probolinggo Kota . Mereka laporkan ke kepolisian usai menjadi korban investasi dan arisan bodong.
Emak-emak ini melaporkan seorang wanita berinisial ISN (30) yang diklaim sebagai owner. Pelaporan tersebut berlangsung sejak pukul 9 sampai 11.30 WIB. Kamis (23/11/23).
Salah satu korban, Ika (36) mengaku tidak hanya investasi saja, terlapor juga diduga menawarkan jual arisan dengan profit bulanan yang menjanjikan dan diduga bodong.
“Ada salah satu paket dalam program investasi dan arisan) contoh terlapor jual arisan Rp 1 juta satu bulan berikutnya dapatnya Rp 1.5 juta dijanjikannya. Namun setelah di transfer tidak ada kabar lagi,” katanya yang diamini ibu ibu lainnya.
Hal senada disampaikan korban lainnya,. Ia mengaku sudah kenal terlapor melalui Instagram serta rekomendasi dari teman-temannya.group WA “Ya tahu lewat IG. Lalu, dapat rekomendasi dari teman ke teman, japri-japrian juga.Ada 38 korban yang lapor kesini.
“Total semua kalau dilaporkan ada hampir Rp 900.000, kalau saya pribadi Rp 38 juta. Ada juga korban yang Rp 100 juta, Rp 50 juta, Rp 18 juta, dan Rp 5 juta” sambungnya.
Ia menjelaskan, meski ia dan para korban lain hanya sebatas laporan bukan berarti berhenti sampai di sini. Menurutnya, tetap akan melakukan somasi dan meminta uang pada terlapor,” tuturnya. (Choy)