Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Maraknya Genk motor yang sering nongkrong dan berkumpul di wilayah Kota Probolinggo juga memposting kegiatan mereka di medsos menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran pada masyarakat. Hal ini terbukti, dengan adanya informasi tawuran gank motor antara Gaza dan All Star.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah mengatakan bahwa anggota Polres Probolinggo Kota menerima informasi bahwa akan ada tawuran antar gank motor.
” Awalnya kami mendapatkan informasi adanya rencana tawuran pada jam 01.00 di Rusunawa Bestari Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Informasi ini lalu disampaikan ke Piket Reskrim dan Patroli Samapta dimana diperoleh fakta bahwa gank GAZA berada di Jalan W.R. Supratman dan salah satu anggotanya membawa Sajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran”, jelas Iptu Zainullah, Minggu (2/5/24).
Hal ini ditindaklanjuti oleh petugas untuk meluncur ke lokasi yang mana diketahui bahwa gank tersebut sudah berusaha dibubarkan oleh warga namun tidak diindahkan.
” Karena tidak ingin terjadi korban pada warga sekitar, akhirnya kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha untuk mengamankan pelaku namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya, dan langsung mengayun-ayunkan celurit dari atas ke kanan dan ke kiri serta ke bawah ke arah anggota kami yang bernama Bripda AFF, dan mengenai tangan kirinya (telapak tangan) saat akan berusaha mengamankan celuritnya. Selain itu, pelaku juga melukai pipi dan dada kiri Bripda AFF”, tambahnya.
Mengetahui Bripda AFF terluka parah karena sabetan celurit, Bripda ARK yang saat itu berada di belakang Bripda AFF berusaha merebut celurit dari tangan pelaku dengan cara memegang bagian tajam pelaku dengan menggunakan kedua tangan kosong hingga akhirnya membuat telapak tangan kiri dan jari jari tangan kiri mengenai bagian tajam celurit pelaku.
” Beruntung piket Reskrim dan Team Samapta Polres Probolinggo Kota akhirnya berhasil mengamankan 22 orang dari beberapa kelompok geng termasuk yang membawa sajam jenis celurit, dan langsung digelandan menuju Kantor Polres Probolinggo Kota, untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan,” urai Iptu Zainullah.
Sedangkan korban pembacokan Bripda AFF dan Bripda ARK langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Muh.Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan medis ,” imbuhnya.
Pelaku yang masih berstatus pelajar ini diketahui berinisial AI (17 tahun) warga Dusun Pasar Desa Banyuanyar Lor Kecamatan. Gending Kabupaten. Probolinggo.(Choy)