BerandaNewsSopir Tewas Tercebur Bersama Mobil Pick up Berisikan Galon...

Sopir Tewas Tercebur Bersama Mobil Pick up Berisikan Galon Air di Pelabuhan DABN, Usut Tuntas! 

Kota Probolinggo || Nasib naas menimpa Fino Indra Permana (34), karyawan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Probolinggo, Kecamatan Mayangan yang meninggal karena tercebur saat mengemudi pick up berisikan galon air di area terminal baru pelabuhan.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB, membuat pria kelahiran Surabaya ini tewas. Ia pun langsung dievakuasi petugas ke kamar mayat RSUD dr Moh Saleh pada Selasa (4/2/25) petang.

Saat itu yang bersangkutan bertugas membawa galon air ke dermaga menggunakan mobil pick up. Namun ketika di lokasi menurut informasi mobil berjalan miring dan akhirnya terjatuh hingga tercebur

DABN sendiri diketahui merupakan anak usaha PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur.

Menurut TG yang tidak berkenan disebutkan identitasnya, peristiwa kecelakaan kerja memang sering terjadi di Area Terminal Umum DABN Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

“Seharusnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus dipatuhi oleh setiap orang yang beraktivitas di di Pelabuhan Baru DABN tersebut, saat itu kondisi di lokasi terjadi angin kencang dan gelombang tinggi,” terangnya

Sementara itu, Iptu Zaenal Arifin Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota mengatakan, pihaknya sudah melakukan Olah TKP dengan sejumlah pihak terkait.”Kami belum bisa memastikan penyebab kematian pengemudi pick up (Korban) yang tercebut di laut, kami akan melakukan penyelidikan kembali bersama pihak Syahbandar, Polairud dan PT DABN,” terang Zainal Arifin, Rabu (5/2/25) pagi.

Iptu Zainal Arifin menambahkan, untuk masalah pelaksanaan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus dipatuhi masih dalam pendalaman.

“Kita akan melakukan Olah TKP susulan lagi hari ini. Untuk menyimpulkan penyebab pasti kematian korban sesuai dengan barang bukti dan jika terbukti ada kesalahan akan dijerat dengan hukum yang berlaku” tambahnya

Sementara itu, proses evakuasi korban berlangsung dramatis karena terjangan ombak disertai angin kencang. Setelah dilakukan otopsi di RSUD Dr Muhammad Saleh, mayat korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Hingga kini, pihak PT DABN Pelabuhan Probolinggo belum bisa memberikan keterangan resmi. kepada sejumlah awak media atas kecelakaan kerja tersebut.(Choy)

Translate »
error: kabarmetro.id