Kabarmetro.id – Dengan sumbangan satu gol ke gawang Strasbourg pada pekan ke-37 Liga Prancis, Lionel Messi membantu Paris Saint-Germain (PSG) mengunci gelar juara Liga Prancis 2022-2023. Aksi ini terjadi di Stadion de la Meinau, Strasbourg pada Minggu (28/5/2023) dini hari WIB. Meski telah memutuskan untuk menolak tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen PSG, sikap profesional La Pulga tidak luntur.
Gol Messi menjadi penentu bagi PSG untuk mengunci gelar juara Liga Prancis. Setelah 37 laga, PSG mengemas 85 poin dan unggul empat poin dari Lens di peringkat kedua, dengan sisa satu pertandingan. Namun, meski dengan gelar ini, suasana di kubu PSG agak terasa berbeda.
Biasanya suka cita memenuhi udara setelah gelar juara diamankan, namun kali ini Messi tidak tampak berbagi euforia yang sama. Ia tidak berfoto dengan rekan-rekannya setelah pertandingan. Baru setelah 12 jam laga berakhir, Messi memasang foto perayaan juara liga di akun Instagram-nya. Foto itu hanya menampilkan selebrasi golnya ke gawang Strasbourg.
Sementara itu, rekan-rekannya seperti Kylian Mbappe, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma, sudah lebih dulu memasang foto mereka merayakan trofi liga di ruang ganti Stadion de la Meinau, beberapa saat setelah peluit akhir laga. Bahkan Neymar Jr, yang absen karena cedera, juga merayakan dengan mengunggah gambar dirinya berseragam “Les Parisiens” di akun Instagram-nya.
Dalam edisi analisis Liga Prancis pekan ke-37, L’Equipe menulis, “Titel Liga Prancis 2023 adalah yang kedua sekaligus yang terakhir bagi kebersamaan Messi, Neymar, dan Mbappe di PSG. Trio penyerang itu meninggalkan penyesalan besar bagi PSG.”
Terlepas dari drama di belakang layar, Messi menutup musim dengan performa yang impresif. Ia mencetak 16 gol di Liga Prancis edisi 2022-2023, melampaui 11 gol yang dicetaknya pada tiga ajang di musim debut bersama PSG. Performa ini menarik perhatian Pelatih Tim Nasional Argentina, Lionel Scaloni.
Scaloni menyatakan, “Saya tidak ingin ikut campur dengan masa depannya, tetapi biarkan Messi pergi (ke klub baru) yang bisa membuatnya nyaman bersama rekan setim dan pendukung klub. Apapun yang dihadapinya di klub, itu tidak memengaruhi perannya di timnas selama ia senang bermain untuk Argentina.”
Seiring dengan meraih gelar liga ke-11, PSG mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di Prancis. CEO PSG, Nasser al-Khelaifi, menyatakan rencananya untuk menggelar pesta penutup musim di Parc des Princes pekan depan.
“Gelar ke-11 ini adalah penghargaan dari kerja keras yang telah kami tampilkan selama 12 tahun terakhir. Menjadi pemilik trofi Liga Prancis terbanyak adalah kebanggan besar. Rekor ini adalah milik semua orang yang terlibat dalam klub sejak gelar liga pertama pada 1986,” kata Al-Khelaifi.
Sementara kebersamaan Messi, Neymar, dan Mbappe di PSG tampaknya berakhir, kebanggaan Paris Saint-Germain sebagai tim tersukses di Prancis tetap terukir kuat. (TM)