Ahli diet Hillary M. Wright menyarankan agar orang di fase ini menghindari kopi, daging berlemak, makanan olahan, dan pemanis buatan saat sarapan. Berikut beberapa pilihan sarapan sehat yang bisa membantu memperpanjang umur, melansir dari Eat This Not That, Sabtu (18/5/284):
- Telur Telur adalah makanan sarapan yang sangat bermanfaat, mengandung 13 gram protein dan berbagai nutrisi penting. Telur bisa direbus, dikukus, atau dipadukan dengan roti panggang dan selai kacang untuk tambahan protein dan lemak sehat.
- Yoghurt Campuran yoghurt dengan buah dan granola menyediakan lemak sehat, vitamin C, dan karbohidrat. Yoghurt Yunani dengan pisang, kacang-kacangan, dan sedikit madu adalah kombinasi yang sempurna.
- Buah-buahan Buah beri adalah pilihan terbaik karena rendah gula alami dan kaya akan vitamin serta antioksidan. Buah merupakan bagian penting dari pola makan seimbang.
- Sayuran Hijau Sayuran hijau seperti bayam, paprika, dan bawang bombay bisa dicampurkan dengan telur dadar atau dijadikan smoothie untuk sarapan praktis dan sehat.
- Biji-bijian Gandum adalah sumber serat yang baik untuk mendukung kebutuhan nutrisi orang usia lanjut. Sarapan dengan gandum bisa menjadi pilihan sehat.
- Smoothie dan Jus Smoothie yang dibuat dari campuran buah dan sayuran seperti kiwi, mentimun, bayam, dan stroberi, kaya akan vitamin dan antioksidan serta mudah dikonsumsi. Jus buah segar, seperti jus jeruk yang kaya vitamin C, juga merupakan pilihan yang baik.
- Tofu Scramble Tofu scramble adalah alternatif sarapan yang kaya protein nabati. Menurut Harvard University, tahu tidak mengandung kolesterol, menjadikannya pilihan sarapan sehat untuk orang berusia 50 tahun ke atas.
Menjaga sarapan sehat di usia 50 tahun ke atas tidak hanya memberikan energi untuk memulai hari, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jangka panjang. Mulailah hari Anda dengan pilihan sarapan yang tepat untuk mendukung hidup yang lebih panjang dan sehat. (Bianca)
