Kabarmetro.id, LUMAJANG – Kepolisian Sektor Tekung Polres Lumajang bersinergi dengan Barisan Ansor Serbaguna ( BANSER ) Nahdlatul Ulama Kecamatan Tekung, melakukan pengamanan pengajian semaan Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin di Pondok Pesantren Al Qudus Desa Tukum, Sabtu (21/1/23) malam.
Hadir dalam kegiatan itu jajaran Forkopimcam Tekung, pemuka agama, Kepala KUA, pengurus dan pengasuh pondok pesantren, berikut ratusan masyarakat tergabung dalam jama’ah.
Bermula dari apel di Mapolsek Tekung, petugas bergerak menempati lokasi giat pengamanan yang sebelumnya sudah direncanakan. Disampaikan oleh Iptu Sujianto Kapolsek Tekung, penempatan anggota pengamanan di sejumlah titik lokasi dalam dan luar lingkungan, pesantren bertujuan untuk memastikan kegiatan berjalan aman hingga di penghujung acara.
“Dalam ranah pengamanan kami bersinergi dengan sejumlah stakeholder, termasuk Koramil Tekung dan juga Banser wilayah setempat, serta aparatur Pemdes yang mana dalam hal ini turut melibatkan Satgas Keamanan Desa ( SKD ) dan linmas,” kata Kapolsek.
Lebih detai dijelaskan oleh Kapolsek, pengamanan menganbil pola terbuka dan tertutup. Yang artinya, personil disiagakan disetiap akses jalur keluar masuk menuju lokasi kegiatan.
“Sebelumnya sudah kami lakukan mapping. Memetakan area untuk penyesuaian pengamanan agar tepat dan sistem yang diterapkan maksimal sehingga kegiatan benar – benar Kondusif sampai usai,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan Majelis Semaan Al Quran & Dzikrul Ghofilin merupakan kegiatan doa dan zikir untuk lebih berserah diri kepada Allah SWT yang dilaksanakan rutin setiap dan tempatnya berpindah pindah di setiap kota yang sudah terjadwal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam ranah pengamanan kegiatan. Keterlibatan kami dan kehadiran kami dalam kegiatan ini, merupakan wujud perlindungan, pelayanan polri dalam setiap kegiatan masyarakat. Serta merupakan bukti bahwasanya polri siap andil dalam kegiatan – kegiatan termasuk salahsatunya dengan kalangan Kiai dan Ulama,” pungkas Kapolsek. (Dsr)
