Kabarmetro.id, LUMAJANG – Atensi Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, terhadap banjir lahar dingin Semeru dirinya terus memantau bahkan meninjau langsung lokasi jembatan limpas yang terputus di desa Gondoruso, kecamatan Pasirian, kabupaten Lumajang, Rabu (24/4/24).
Kapolres Lumajang didampingi Pejabat Utama (PJU) dan Forkopimcam Pasirian memantau sungai Regoyo karena jembatan terputus akibat diterjang banjir.
Personel Polres Lumajang pun terjun langsung membantu menyeberangkan sepeda motor warga dengan cara memikul.
Motor terpaksa dipikul saat menyebrangi sungai Regoyo karena arus yang cukup deras, sebab tidak memungkinkan warga menyebrang sungai dengan menaiki motornya, cara ini ditempuh akibat terputus nya jembatan penghubung dua dusun yaitu dusun Liwek dan Glendang Petung dampak banjir Kamis malam 18 April 2024.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, pihaknya akan Koordinasi dengan pemerintah setempat sangat penting dalam upaya penanganan dampak bencana alam ini.
“Karena itu kami minta masyarakat dari Kepala Desa dan Forkopimcam bersama-sama untuk mencarikan solusi sehingga aktivitas masyarakat tidak terputus, tetapi tidak menjadi situasi nya yang berakibat fatal,” terangnya.
Jembatan limpas di sungai Regoyo terputus sehingga aktivitas masyarakat sangat terganggu untuk itu segera mencari solusi salah satunya membuat sudetan.
“Forkopimca berinisiatif untuk membuat sudetan yang ada sehingga bisa menjadi alur sungai yang akhirnya nanti bisa merendahkan debit air sehingga bisa di lintasi masyarakat saat ini jembatan terputus menghubung ke desa maupun ke Dusunnya,” jelas AKBP Zainur Rofik.(Dsr)