Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menjelaskan pentingnya kegiatan donor darah di Kabupaten Indramayu. Dia menyoroti bahwa setiap harinya terdapat kebutuhan darah sekitar 60-70 kantung, atau sekitar 2.000 kantung per bulan, untuk melayani pasien di 12 rumah sakit umum dan swasta yang ada di wilayah tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama PMI Kabupaten Indramayu terus berupaya menjaga ketersediaan darah transfusi. Melalui kerja sama dan MoU antara Pemkab dan PMI, ketersediaan darah transfusi saat ini mencapai 98-100%, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik.
Bupati Nina juga memberikan pesan kepada jajaran PMI Kabupaten Indramayu untuk melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, profesionalisme, dan transparansi agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sebagai bentuk kontribusi kemanusiaan yang bermanfaat bagi sesama.
Di acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada sejumlah pendonor darah yang telah berkontribusi secara konsisten. Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Ruhanda, mengapresiasi upaya serta langkah bersama antara Pemkab dan PMI Kabupaten Indramayu, dan berharap antusiasme masyarakat terhadap donor darah terus meningkat untuk menjaga ketersediaan darah bagi yang membutuhkan. (Ach)