Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Plengsengan sungai tajungan yang ambles sudah diperbaiki. Salah satu titik yang digarap kemarin adalah kerusakan plengsengan di wilayah Kecamatan Mayangan. Kerusakan sepanjang kurang lebih 50 meter di dekat jembatan itu selesai digarap. Kamis (12/5/22).
Perbaikan proyek yang sempat tertunda itu dilakukan setelah dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) mengusulkan semua kerusakan di sejumlah plengsengan sungai Tajungan yang melintasi beberapa kelurahan.
Kepala DPUPR melalui Kabid Sumber Daya Air, Asep Lelono mengatakan, perbaikan tersebut dilakukan untuk menyelamatkan infrastruktur jembatan dan jalan sekitar yang ada di Kelurahan Mangunharjo. Jika dicermati, luapan sungai yang terjadi beberapa bulan lalu telah mengakibatkan banyaknya plengsengan yang ambrol.
“ Di bagian kiri dan kanan jembatan sudah mulai ambles. Dengan dilakukan perbaikan sekarang, diharapkan bisa menyelamatkan jembatan sekaligus menghindari tepian sungai agar tidak terkikis hingga ke tepian jalan,” terangnya.
Diakui Asep aliran Sungai Tajungan ini paling banyak mengancam bangunan. Tidak hanya infrastruktur jembatan dan jalan saja yang terancam. Melainkan ada banyak bangunan rumah warga, hingga satu tempat pemakaman umum (TPU) yang plengsengannya longsor. “Sangat mengkhawatirkan kalau terjadi banjir,” terang Asep.
Warga sekitar menilai perbaikan plengsengan di sepanjang sungai Tajungan sangat pas jika dilakukan saat ini. “Harusnya semua plengsengan yang sudah ambrol, yang mengancam rumah warga atau tempat fasilitas umum bisa segera diperbaiki.
“ Berharap semua plengsengan yang ambrol dan mengancam rumah warga bisa diprioritaskan untuk dikerjakan. Setidaknya, saat musim hujan nanti tidak ada rumah rusak karena plengsengannya ambles diterjang banjir,”terang Abas.(Choy)
