Kabarmetro.id, PASURUAN – Rehab bangunan irigasi untuk mencegah air hujan melebar (banjir). Dan juga mencegah banjir ke dalam rumah selain itu juga berfungsi sebagai pengairan sawah di sebelah barat, utara dan selatan irigasi yang sekarang di rehab. Kamis (30/11/23).
Menurut solihin dari warga keradenan yang ikut menertibkan perlintasan keluar masuk kendaraan mengatakan, rehab irigasi ini sangat perlu karena sering adanya banjir pada saat hujan, dan kalau bisa air yang mengalir ke arah utara agar sera bisa dibuang ke sungai besar
Pemkab (pemerintah kabupaten) pasuruan dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata ruang. Pengadaan kegiatan “pembangunan dan pengolahan sistem irigasi primer dan sekunder pada irigasi yang luasnya di bawah 100 1 HA dalam satu daerah kota atau kabupaten”
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk rehab bangunan atau saluran Jl. Keradenan, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan
Sumber dana dari APBD Tahun 2023, SPMK 602/SDA.475.5/424.074/2023, pada tanggal 10 november 2023, dengan nilai kontrak rp. 133.132.518,00 pelaksa CV. Cahya Widya Perkasa, pengawas konsultan tidak ada (tanpa pengawas)
Para pekerja tampak tidak memenuhi syarat untuk jaminan keselamatan kerja, pasalnya helm (topi) pengaman tidak terpakai dan pekerja juga tidak memakai sepatu sebagai pelindung dari adanya benda tajam. (Haris)