KOTA PROBOLINGGO || Kondisi pasar di kompleks pasar Gotong Royong kian tidak mengenakan. Menyusul kesemrawutan yang masih terjadi. Selain kotor, akses untuk kenyamanan pengunjung dibuat sempit oleh banyaknya pedagang.
Diterangai membuat kesemrawutan kondisi pasar khususnya di lokasi di tempati pedagang sayur, karena kurangnya penataan oleh pihak terkait Dinas Koperasi UMKM,Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Minggu (23/3/25) sore.
Pantauan Kabarmetro.id, membuat kesemrawutan di lokasi itu selain tempatnya tidak teratur. Sebagian besar pedagang juga mengampar dagangan mereka dengan menggunakan pick up di pinggir jalan sehingga menambah kepadatan dan kesemrawutan
Padahal jalan menjadi akses keluar masuk pengunjung atau pembeli. Akibat banyaknya pedagang berjualan di jalan, sehingga menambah akses keluar masuk sempit dan macet
.Warga sekitar, mengakui kurang tertatanya pedadang berjualan di lokasi pasar sayur dan terkesan dibiarkan.Menurut Hartono, kondisi itu dikarenakan banyaknya pedagang menggelar dagangan di jalan dengan menggunakan Pick Up. Padahal didalam pasar sudah ada tempat (bak) khusus untuk berjualan.
Selain itu, kata dia, selain menambah kesemrawutan pasar dan kotor. Akses keluar masuk pengunjung pun terganggu”Harusnya petugas terkait lebih tegas . Kan sudah ada tempat disediakan khusus untuk berjualan. Jadi akses keluar tidak padat,” ujarnya.
Ditambahkan dia, kondisi kesemrawutan sebenarnya sudah sering terlihat. Namun sayangnya hingga kini belum ada langkah pihak terkait mengatasinya.
“Apalagi saat ini mendekati lebaran. Transaksi pedagang dengan pembeli lebih tinggi,” tandasnya.(Choy)