BerandaInternasionalPartai Oposisi Afsel Minta Pemerintah Tangkap Putin! Ini Alasannya

Partai Oposisi Afsel Minta Pemerintah Tangkap Putin! Ini Alasannya

Kabarmetro.id – Partai oposisi di Afrika Selatan (Afsel) pada Selasa (30/5/23) mengambil langkah hukum agar pemerintahnya menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin, bila yang bersangkutan hadir pada KTT BRICS.

KTT BRICS rencananya akan digelar di Afsel pada Agustus 2023 mendatang. BRICS merupakan organisasi multilateral yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afsel.

Penangkapan Putin sendiri perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Afsel adalah salah satu anggota dari ICC yang membuat Putin bisa saja ditangkap jika berada di Afsel.

Pengajuan langkah hukum sudah didaftarkan Partai Aliansi Demokratik (DA) ke pengadilan. Mereka bertujuan untuk membawa Putin ke ICC saat pemimpin Rusia menginjakkan kaki di Afsel.

“Tindakan melalui pra-peradilan untuk memastikan Afsel mematuhi kewajiban,” kata Menteri Hukum Bayangan DA Glynnis Breytenbach seperti dikutip dari AFP.

Sampai sekarang Pemerintah Afsel belum berkomentar mengenai langkah DA. Saat ini Afsel sedang menjalin hubungan diplomatik mesra dengan Rusia karena masuk anggota BRICS.

Jubir Kremlin, Dmitri Peskov, belum berkomentar apakah Putin akan pergi ke Afsel atau tidak.

“Kehadiran Rusia akan sepenuhnya terwakili,” kata Peskov.

Peskov pun berharap agar BRICS tidak terpengaruh dengan keputusan yang dianggapnya ilegal. Seperti perintah penangkapan Putin oleh ICC.

Sementara itu, Pemerintah Afsel sampai sekarang tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Afsel memilih untuk tidak mengisolasi Rusia.

Afsel berulang kali pula menegaskan tetap bersikap netral. Mereka mendorong agar perang antara Rusia dan Ukraina diakhiri lewat dialog.

Sedangkan perintah penangkapan Putin oleh ICC disebabkan dugaan sang kepala negara terlibat pemindahan anak-anak Ukraina ke Rusia secara ilegal. (TM)

Translate »
error: kabarmetro.id