KOTA PROBOLINGGO || Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, S.I.K., M.H., didampingi Kepala Kantor KSOP Kelas IV Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa, S.H., M.H., dan anggota Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan pantau jalur penyeberangan warga Gili Ketapang (tradisi petolekoran) di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.
Setiap Ramadhan ke-27, warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyeberang ke Kota Probolinggo untuk belanja keperluan Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan itu disebut tradisi Petolekoran.
“Polres Probolinggo Kota bersama instansi terkait melaksanakan pengamanan tradisi Petolekoran dan selalu standby di Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan yang berada di utara pintu masuk Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo,” ucapnya, Kamis (27/3/25).
“Kami juga memberikan himbauan kamtibmas kepada warga pulau gili yang menyeberang ataupun mau berbelanja agar berhati hati dengan barang bawaannya seperti perhiasan, uang dan barang berharga lainnya,” ujarnya.
“Kami juga menghimbau kepada nahkoda kapal agar selalu perhatikan cuaca, utamakan keselamatan penumpang dan tidak mengangkut melebihi kapasitas serta menyediakan life jacket / rompi pelampung di kapal sesuai Dengan jumlah penumpang,” jelasnya.
“Semoga dengan adanya kehadiran Polri, TNI dan KSOP serta stakeholder lainnya, masyarakat pulau Gili Ketapang yang melaksanakan tradisi Petolekoran ini berjalan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Menurut Atmani (57), warga Pulau Gili ini sangat berterima kasih kepada Polres Probolinggo Kota dan pihak terkait.
“Dengan kehadiran Polisi dan pihak terkait yang mengamankan tradisi Petolekoran ini kami warga Pulau Gili Ketapang merasa nyaman dan tenang untuk belanja keperluan lebaran,” pungkasnya.(Choy)