Ilustrasi – Shalat Idul Fitri 1445 H 2024 di Jatinegara, Jakarta Timur. (ants,)
JAKARTA – Umat Muslim di Indonesia dan seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025). Salah satu ibadah yang paling dinantikan adalah shalat Idul Fitri, yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka.
Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan dan dilakukan setelah matahari terbit sekitar 15 menit. Di Indonesia, waktu pelaksanaannya umumnya dimulai pukul 06.30–07.00 WIB, tergantung keputusan panitia masjid atau penyelenggara di lokasi masing-masing.
Niat Shalat Idul Fitri
Sebelum memulai shalat, umat Islam dianjurkan membaca niat dalam hati. Berikut niat shalat Idul Fitri:
اُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
Ushallii sunnatan li ‘idil fitri rak’ataini (makmuuman/imaman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Idul Fitri
Shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan sejumlah tambahan takbir di setiap rakaatnya. Berikut urutan pelaksanaannya:
-
Takbiratul Ihram – Mengangkat tangan sambil bertakbir, lalu membaca doa iftitah.
-
Takbir Tujuh Kali (Rakaat Pertama) – Setelah doa iftitah, membaca takbir tujuh kali dengan bacaan di sela-sela takbir:
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ‘ashiilaa.” -
Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek – Dianjurkan membaca Surat Al-A’la.
-
Ruku’, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud – Dilanjutkan seperti shalat fardhu.
-
Takbir Lima Kali (Rakaat Kedua) – Bacaan takbir sama seperti di rakaat pertama.
-
Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek – Dianjurkan membaca Surat Al-Ghâsyiyah.
-
Ruku’, Sujud, Duduk Tahiyat Akhir, dan Salam – Shalat diakhiri dengan salam.
Usai shalat, umat Muslim disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri sebelum saling bersalaman dan bermaafan. Semoga ibadah ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam. (aih)