Kabarmetro.id, PADANG PARIAMAN – Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang rawan bencana, baik bencana alam berupa gempa, banjir dan longsor, angin puting beliung dan bencana kebakaran, maupun potensi tsunami.
Hal tersebut terbukti dengan kerap terjadinya bencana banjir dan longsor di hampir seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan dan pemukiman penduduk, serta sarana prasarana vital lainnya.
Dengan dasar itu, Bupati Suhatri Bur mengajukan beberapa permintaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Melalui Deputi Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan, Suhatri Bur menyampaikan beberapa kebutuhan untuk penanganan bencana di daerahnya.
“Kita butuh mobil rescue, mobil logistik, dan perahu karet. Sering terkendala dalam evakuasi karena kelengkapan itu kita tidak punya. Makanya kita berharap kepada BNPB,” ungkap Suhatri Bur kepada Deputi BNPB Lilik Kurniawan kemarin, Senin (6/11/23) di kantornya di Jalan Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, Lilik Kurniawan menyampaikan akan berkoordinasi dengan pimpinan BNPB. Dia menyebut, sesuai prosedur pengajuan bantuan harus melalui Warehouse Management System (WMS).
“Disamping itu perlu disiapkan segera kelengkapan administrasi dan persyaratan lainya,” terangnya kepada Bupati Suhatri Bur.
Ikut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Dinas PUPR Fauzil Irawadi dan Kabag Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Armedes. (Rd)