Newcastle menjuarai Piala Liga Inggris 2024-2025 seusai menundukkan Liverpool 2-1 dalam laga final di Stadion Wembley, London, Minggu (16/3) malam. (Newcastle)
LONDON – Newcastle United mengukir sejarah dengan menjuarai Piala Liga Inggris 2024-2025 seusai menundukkan Liverpool 2-1 dalam laga final di Stadion Wembley, London, Minggu (16/3) malam waktu setempat. Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang klub yang terakhir kali meraih trofi domestik pada Piala FA 1955.
Gol kemenangan Newcastle dicetak oleh Dan Burn pada menit ke-45 dan Alexander Isak pada menit ke-52. Liverpool hanya mampu membalas lewat Federico Chiesa di masa tambahan waktu (90+4′).
Secara statistik, Newcastle tampil lebih efektif dengan 17 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Sementara Liverpool mendominasi penguasaan bola dengan 66 persen, tetapi kesulitan menembus pertahanan lawan.
Dominasi Newcastle Berbuah Gol
Sejak awal laga, Newcastle langsung menekan pertahanan Liverpool. Bruno Guimarães nyaris membuka keunggulan lewat sundulannya, tetapi masih bisa dihalau lini belakang The Reds.
Tim asuhan Eddie Howe akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-45. Dan Burn berhasil menanduk bola hasil umpan sepak pojok Kieran Trippier untuk membawa Newcastle unggul 1-0 saat turun minum.
Liverpool mencoba merespons dengan peluang dari Diogo Jota, tetapi tembakannya masih melebar.
Newcastle kembali tampil agresif di babak kedua. Alexander Isak sempat mencetak gol pada menit ke-50, tetapi dianulir VAR karena offside. Dua menit berselang, Isak akhirnya benar-benar mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Jacob Murphy dan menaklukkan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher.
Tertinggal dua gol, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Curtis Jones mendapat peluang emas, tetapi masih bisa ditepis kiper Newcastle, Nick Pope.
Di masa tambahan waktu, Liverpool memperkecil ketertinggalan melalui gol Federico Chiesa yang menerima umpan terobosan dari Harvey Elliott. Namun, upaya tersebut tidak cukup membalikkan keadaan.
Dengan kemenangan ini, Newcastle tidak hanya meraih trofi pertama mereka dalam 70 tahun, tetapi juga memastikan tempat di kompetisi Eropa musim depan. (iha)