Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO โ Musim angin kencang dan udara dingin, membuat harga ikan segar di Kota Probolinggo naik. Hal itu terjadi sejak memasuki musim angin barat. Musim angin barat sendiri didominasi angin sehingga membuat nelayan kesulitan melaut.
Jika cuaca normal nelayan bisa menangkap berbagai jenis ikan dengan melimpah, namun saat cuaca ekstrem dan air laut dingin, mereka hanya bisa menangkap ikan jenis tertentu dalam jumlah sedikit.
Seperti terpantau di Pasar Kronong Kecamatan Mayangan, Jumat (15/9/23) pagi. Biasanya, saat tangkapan banyak, lokasi ini dibanjiri pedagang dan pembeli. Namun karena sepi hasil tangkapan ikan, membuat aktivitas menurun.
โBiasanya ramai, bahkan sampai ngantri pedagang dan pembeli disini. Namun karena ikan tangkapan nelayan sedikit, jadinya agak sepi. sedikit pasokan membuat harga ikan melonjak.,โ terang salah seorang pedagang ikan pasar TPI Mayangan.
Untuk diketahui, harga ikan di Pasar Kronong, untuk ikan jenis leres,kini naik menjadi Rp.30.000 juga kerapu naik dari Rp 30.000,- kini naik menjadi Rp 35.000,- per kilonya
Kemudian untuk udang ukuran sedang di harga Rp70.000,- perkg dan ukuran besar Rp 120.000,- per kilogramnya.Pokoknya naik semua harganya
Lebih lanjut, Cholifah menjelaskan, akibat cuaca angina kencang sejak beberapa hari terakhir mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan di Kota Probolinggo.
Sementara Harto, pedagang ikan keliling juga mengeluh karena kesulitan mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. โSusah untuk dapat ikan, kalaupun ada, harganya pun mahal,โ ungkapnya. (Choy)