“Langkah ini diambil untuk terus meningkatkan minat baca dan memperkuat budaya literasi masyarakat Purwakarta,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, Selasa (16/7/24).

Rudi menjelaskan, meskipun Purwakarta telah meraih berbagai prestasi, termasuk peringkat kedua minat baca tertinggi di Jawa Barat setelah Kota Bandung, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Purwakarta terus berupaya memperbaiki koleksi dan pelayanan Perpusda Purwakarta.

“Penjabat (Pj) Bupati menyampaikan apresiasi atas langkah ini. Hal ini membuktikan bahwa upaya Disarpus Purwakarta untuk memperkuat budaya literasi dan minat baca masyarakat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM Purwakarta,” tambah Rudi.

Data dari Disarpus Kabupaten Purwakarta menunjukkan bahwa saat ini Perpusda Purwakarta memiliki 104.541 eksemplar koleksi, yang terdiri dari 98.972 buku, 5.214 buku digital (e-book), dan 355 cakram optik digital (CD). Jumlah judul buku, e-book, dan CD mencapai 12.714 judul, termasuk 11.135 judul buku, 1.420 judul e-book, dan 159 judul CD.

“Kami terus berusaha memperbarui dan menambah jumlah koleksi yang ada. Kami ingin menambah sumber pengetahuan dan informasi terbaru,” ujar Kepala Disarpus Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna.

Selain menambah koleksi, Asep menambahkan bahwa pihaknya juga memperbanyak jumlah perpustakaan dan memperluas layanan bagi masyarakat. Saat ini, terdapat 1.058 perpustakaan di seluruh Kabupaten Purwakarta, tersebar di 183 desa dan 9 kelurahan di 17 kecamatan.

“Perpustakaan ini dikelola oleh masyarakat, komunitas, pihak swasta, dan pemerintah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Jenis dan skala perpustakaannya bervariasi,” jelas Asep.

Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat, Disarpus Purwakarta juga menambah jam layanan perpustakaan dan meningkatkan frekuensi perpustakaan keliling hingga ke pelosok desa.

“Kami juga melakukan jemput bola agar minat baca masyarakat terus terpelihara dan meningkat,” kata Asep.

Besarnya jumlah koleksi dan berbagai upaya yang dilakukan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Data tahun 2023 menunjukkan jumlah pengunjung Perpusda Purwakarta mencapai 33.399 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terlampaui pada tahun 2024, mengingat dalam enam bulan pertama (Januari-Juni 2024) sudah mencapai 20.066 pengunjung.

“Data ini membuktikan bahwa pusat-pusat informasi dan pengetahuan menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka. Kondisi ini tentu harus kita tingkatkan,” tutup Asep Supriatna.(Ach)

Editor : Tundra. M