Kabarmetro,Id, KOTA PROBOLINGGO – Tak terasa puasa Ramadhan 1444 H/2023 M kini memasuki hari kesepuluh, seiring berjalannya waktu tersebut harga cabai di Pasar Tradisional di Kota Probolinggo mulai berangsur-angsur turun. Turunnya harga tersebut juga diduga akibat daya beli masyarakat yang menurun. Sabtu (1/4/23).
Terlihat di sejumlah pedagang di Pasar Kronong, harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya, kini anjlok menjadi Rp50 ribu per kilogramnya.
“Cabai merah besar yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram, kini hanya berkisar Rp 25 ribu per kilogramnya,” ungkap Hj. Misti, salah satu pedagang bahan bumbu dapur.
Turunnya harga cabai ini juga dibarengi dengan harga telur, serta daging ayam potong kini juga turun menjadi Rp 30 ribu per kilonya dari sebelumnya Rp 31 ribu per kilonya.
“Sementara itu harga bumbu dapur lainnya seperti bawang putih masih normal diangka Rp .28.000,- per kilonya dan harga bawang merah masih diangka Rp 35 ribu per kilogramnya
Para pedagang menduga, turunnya harga daging ayam potong ini dikarenakan stok barang yang berlimpah sementara daya beli masyarakat menurun.”Selain itu juga dampak pemerintah gelar pangan murah waktu lalu,” terang Mamik, salah satu penjual daging ayam potong. (Choy)