BerandaNusantaraMasih Nekat Masuk Kota, Ditindak Tegas, Waduh!

Masih Nekat Masuk Kota, Ditindak Tegas, Waduh!

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Satlantas Polres Probolinggo Kota lakukan hunting dengan menyasar sopir truk “nakal” masuk ke jalan tengah kota. Hal ini dilakukan lantaran masih ada kendaraan besar yang menyalahi aturan yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Minggu (30/7/23).

Satlantas Probolinggo Kota kini tidak memberi toleransi lagi terhadap truk atau kendaraan bermuatan berat, yang masih nekat melintas di jalur dalam kota. Petugas menindak tegas kepada para pelanggar.

Satlantas Polres Probolinggo Kota menggelar razia kendaraan truk di Jalan Sukarno Hatta dan Jalan Panjaitan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Masih Nekat Masuk Kota, Ditindak Tegas, Waduh!

Dalam razia tersebut, sedikitnya ada beberapa truk yang terjaring. Diketahui, truk yang melintas itu berasal dari luar daerah yang hendak menuju ke arah Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan wilayah lainnya.

Kasat Lantas Probolinggo Kota AKP, Pandri Simbolon melalui Kanit Turjawali, Ipda Tohari menjelaskan, sementara ini pihaknya sudah tidak memberi toleransi lagi pada para pelanggar, sesuai dengan kebijakan dan aturan lalulintas yang berlaku.

Ia juga mengimbau agar para sopir truk dan kendaraan berat lainnya, lebih mematuhi aturan dan rambu – rambu lalu lintas. Ini untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama.

“ Hal ini bisa menimbulkan kemacetan, juga hal tak terduga lainnya,”
Kami hunting ke jalan-jalan, saat menemukan sopir melanggar langsung kami tindak,” ungkapnya.

Salah satu sopir truk, Achmad menuturkan, bahwa dirinya nekat melintas di jalur kota ini karena lebih dekat, dan dapat sedikit menghemat waktu.

“Saya dari arah Bondowoso mau ke arah Surabaya, bawa muatan, daripada saya muter lewat JLU ( Jalur Lingkar Utara ) lebih baik saya lewat jalur kota, eh malah kena razia oleh petugas Satlantas,” ujarnya.

Hunting tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, ini berkelanjutan dengan hari dan jam yang berbeda. “Tujuannya membuat efek jera para sopir agar tidak masuk kota.” (Choy)