Kabarmetro.id, MELAWI – Maraknya kumpul kebo yang terjadi di wilayah Kecamatan Nanga Pinoh, Kapolsek Nanga Pinoh beserta anggotanya berikan sosialisasi dan edukasi kepada warga Desa Tembawang Panjang tentang hukum-hukum dan tata cara pengurusan pernikahan bertempat di aula kantor desa.
Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K.,S.H.,M.H, melalui Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Edi Marwan, S.H.,mengatakan bahwa dengan melakukan sosialisasi dan pesan edukasi kepada warga guna mencegah tindak pidana yang akan terjadi terhadap masyarakat yang tinggal serumah tanpa adanya ikatan pernikahan, Jumat(11/8/23) pagi.
“Dengan dilaksanakannya sosialisasi tentang pernikahan ini diharapkan warga yang tidak ataupun belum memiliki ikatan pernikahan sah dapat mengetahui tata cara pengurusan pernikahan serta dapat mengetahui dampak yang akan terjadi apabila tidak memiliki ikatan pernikahan yang sah dan diakui oleh negara,” ujarnya.
Kapolsek Nanga Pinoh dalam keterangannya juga menambahkan, akan menindak tegas siapapun yang masih melakukan aktifitas kumpul kebo ataupun hubungan suami istri tanpa ada ikatan pernikahan yang sah dari negara.
“Kami mengajak dan mengimbau kepada masyarakat yang belum memiliki buku nikah ataupun ikatan pernikahan yang sah dari negara agar segera mengurus pernikahannya sehingga dapat mencegah atau meminimalisir tindak pidana yang terjadi akibat dari hubungan suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan yang diakui oleh negara.” tuntasnya. (Hms/JNR)
