BerandaEkbisLibur Lebaran: PKL PPP Mayangan Probolinggo Mengeluh, Ini Alasannya

Libur Lebaran: PKL PPP Mayangan Probolinggo Mengeluh, Ini Alasannya

KOTA PROBOLINGGO || Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan PPP Mayangan Probolinggo bisa sedikit bernapas lega saat libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah ini.

Pasalnya, di momen libur Lebaran banyak pengunjung yang datang ke Area Kum – Kum di PPP Mayangan Probolinggo. Kondisi ini berbeda saat Ramadhan lalu. Para pedagang merasa keuntungannya tidak meningkat secara signifikan.

Salah satu PKL.Ida mengatakan, selama bulan puasa para PKL hampir 80 persen memilih tidak berjualan. Para pedagang lebih memilih berjualan di area-area pasar takjil maupun online “Selama puasa, kami jualan itu sepi. Lebih memilih tutup,” terangnya.

Keramaian wisatawan di Area Kum – Kum mulai terasa saat H plus empatLebaran, atau Kamis (3/4/2025), kemarin. Sedangkan, para pedagang mulai berjualan seluruhnya pada hari ini, Jumat (4/4/25).

Namun, menurutnya, kondisi libur Lebaran memasuki hari kedua dan ketiga tak seramai tahun lalu. “Tahun kemarin, awal libur Lebaran itu wisata Kum – Kum sudah ramai. Tetapi pedagang sudah mulai berjualan semuanya hari ini, kemarin masih ada yang silaturahmi ke rumah-rumah saudaranya,” katanya.

Bahkan pendapatannya selama tiga hari libur Lebaran turun drastis, para pedagang juga tidak menaikkan harga dagangannya. “Saya jualan makanan, minuman dan sejenisnya,” jelasnya.

Para pedagang hanya berharap libur Lebaran yang masih kurang beberapa hari lagi dapat terus ramai pembeli. “Kami berharap Lebaran yang lebih panjang di tahun ini bisa berdampak signifikan, mudah-mudahan puncaknya besok sabtu dan minggu,” harap Ida.

Ida menilai, kunjungan wisatawan ke area PPP Mayangan mulai menurun dari tahun ke tahun saat momen Liburan. Menurutnya, Kota Probolinggo sudah mulai banyak pesaing dari daerah lainnya yang menawarkan destinasi-destinasi wisata baru,” katanya.(Choy)

Translate »
error: kabarmetro.id