BerandaPolitikKPU Gelar Doa Bersama dan Konsolidasi Daerah, Ini Tujuannya! 

KPU Gelar Doa Bersama dan Konsolidasi Daerah, Ini Tujuannya! 

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Menjelang pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Wakil Presiden serta pemilihan Legislative, Komisi Pemilihan Umum Kota Probolinggo menggelar doa bersama dan Konsolidasi Daerah demi kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Komisioner KPU Kota Probolinggo,Forkopimda,Tokoh Masyarakat serta Seluruh Elemen Masyarakat di Halaman Kantor KPU Jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Wiroborang,Kecamatan Mayangan. Rabu (27/12/23) malam.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Achmad Hudri, mengatakan segala ikhtiar pelaksanaan tahapan pemilu sudah dilaksanakan dari awal sampai saat ini dan pengiriman logistik.

“Selain itu, Rakornas juga untuk mematangkan persiapan pada masing-masing divisi. Serta sebagai wujud komitmen KPU menjadikan pemilu yang menjadi lebih baik.Tanpa logistik pemilu yang benar dan lengkap, pesta demokrasi tidak akan bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Tugas kita adalah memastikan pemenuhan logistik pemilu tepat jenis,jumlah dan tepat kualitas.

“ Berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid, khususnya edukasi secara langsung dari pihak panitia penyelengara pemilu 2024 mendatang ini yakni dari KPU setempat,” harap Hudri.

Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Probolinggo, Drs. KH. Abdul Aziz RM, MH dalam tausiyahnya mengatakan salah satu upaya yang wajib dilakukan dari semua ikhtiar untuk melaksanakan pemilu mendatang, yakni bisa sukses dengan ridho Allah SWT.

“Agar pemilu mendatang ini bisa betul-betul sukses kita selaku umat beragama wajib hukumnya minta pertolongan pada Allah SWT untuk mendapatkan ridho agar pelaksanaannya bisa berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa ekses,” katanya.

Dia menuturkan alhamdulillah atas dukungan semua pihak termasuk pers semua tahapan persiapan pemilu 2024 bisa berjalan sesuai jadwal yang direncanakan, berlangsung dengan tertib dan lancar.

Ia berharap pada pemilu 2024 mendatang menggunakan hak pilihnya dengan suka cita dan target partisipasi pemilih sebesar 90 persen yang dicanangkan oleh KPU bisa tercapai.Ia meminta masyarakat agar jangan mudah terpengaruh berita hoaks, politik uang, dan lainnya,” pintanya. (Choy)