Kab. Bogor, kabarmetro.id – Pembangunan Gedung Gereja HKBP Kab. Cibinong yang seharusnya menjadi suatu ke Berkahan dari Tuhan, malah menuai pepecahan di kalangan sendiri.
Hal tersebut di sampaikan salah seorang jemaat kepada kabarmetro.id Minggu (09/08) yang tidak dapat menghadiri misa minggu karena telah di pagar betis oleh kelompok yang menamakan dirinya kelompok Saragih.
Dari informasi yang di dapat, perselisihan terjadi akibat nilai proyek yang dinilai tidak wajar setelah diketahui salah seorang jemaat yang berprofesi sebagai konsultan kontruksi bangunan.
Bahkan menurut hombing salah seorang jemaat menilaai biaya untuk kepengurusan ijin sebesar Rp 700 juta tidaklah wajar.
Akibat konflik yang semakin meruncing di kalangan jemaat HKBP Cibinong, pendeta pengganti Hutahayan gagal di lantik.
Para jemaat pun berharap konflik yang terjadi segera usai dan tidak mengganggu jemaat lainnya untuk melakukan ibadah [] Red