Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Sol sepatu keliling di perkampungan jalan kaki keluar masuk gang di perumahan hingga kini masih mudah dijumpai. Hal itu juga dialami oleh Haris perantau asal luar daeran yang telah menetap di Kota Probolinggo.
Haris bertahun-tahun jual jasa sol sepatu keliling kampung. Itu dilakukannya sejak 5 tahun lalu. Kemudian tahun 2018 memberanikan diri buka Kios Reparasi Sepatu di Jalan Basuki Rachmad Kecamatan Mayangan. Kamis (7/12/23).
Usahanya semakin maju dan pelanggan tambah banyak. Haris mengutamakan kepuasan pelanggan. Kekuatan, kecepatan, dan ketepatan sol sepatu menjadi hal yang disukai oleh pelanggan. Berkat usahanya itu bisa menyekolahkan 4 anaknya.
” Saya jadi tukang sol sepatu keliling. Ngemper di depan toko dan jalan ke perumahan. Ya Alhamdulillah sekarang sudah bisa menikmati kerja keras dan ketekunan yang bertahun-tahun kami jalani,” katanya.
Sambil menjawab pertanyaan, Haris bersama istri dan anaknya mengerjakan sol sepatu pelanggan. Masih ada puluhan sepatu yang harus dikerjakan. Suka duka ketika jadi tukang sol sepatu keliling kampung juga dia ceritakan. Selama 5 tahun dia menekuni usaha sol sepatu.
“Harga standar Rp 20 ribu tergantung bahannya. Ada juga yang harga Rp 75 hingga Rp 90 ribu bila ada permintaan khusus untuk outsole atau alas bawahnya. Kalau reglue, harganya Rp 25 ribu. Pokoknya disesuaikan dengan bahan-bahannya,” terang Haris.
Dia mengaku anaknya ada yang di SLTA, satu lagi masih duduk di bangku SD, sedangkan anak yang tertua kini sudah bekerja.
Haris mengaku bahwa setiap menjalani usahanya, ia selalu berpegang teguh pada agama. Rezeki adalah pemberian Allah. Sehingga tidak boleh neko-neko.
“Yang penting kita tekun, serius dan menjaga kualitas. Hidup juga harus ingat akhirat. Itu yang tak kalah penting,” pungkas Haris. (Choy)