Kabarmetro.id, INDRAMAYU – Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun yang belum lama ini telah di Demo dan mendapatkan respon serius dari beberapa pihak, Kini Ponpres tersebut akan di Demo kembali oleh masa dari Gabungan LSM dan Ormas yang ada di Indramayu.
Masa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu (F-SODA) yang terdiri dari gabungan Ormas dan LSM diantaranya Ormas Gibas, LSM Penjara, LPKSM Al-jabar, Forum Pelangi, Forum Peduli Indramayu, LSM Kian santang, BPPKB Banten, Manggala Garuda Putih, Laskar Merah Putih Indonesia(LMPI),Pusat Advokasi Pekerja Seni Indramayu (Paksi),dan Ormas Warung Nusantara 88 (WN88).
Saat Awak Media Mengkonfirmasi salah satu Ketua Ormas yang akan melakukan Aksi Demo,Ahmad Nur irsyad Ketua WN88 Sub Unit 02 Indramayu mengatakan bahwa Dirinya bersama Rekan yang lain telah melayangkan Surat Pemberitahuan kepada Pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Indramayu. Senin (19/6/2023).
“Ya benar, hari ini kami bersama rekan yang lain telah mendatangi Polres Indramayu dan melayangkan surat Pemberitahuan bahwa kami bersama rekan akan menggelar Aksi Demo Ponpres Al-Zaytun pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2023,”kata Irsyad.
Masih di katakan Irsyad bahwa dirinya bersama rekan yang lain terketuk dan terpanggil hatinya pada saat kejadian Aksi Demo yang di lakukan oleh Forum Indramayu Menggugat Kemarin, pihak Al-Zaytun dengan sengaja secara tertulis di Pamflet bahwa secara tidak langsung telah menantang masyarakat Indramayu dan kaum muslimin keseluruhan.
“Pernyataan dari PWNU sudah Jelas Ajaran Al-Zaytun itu sesat, dan pada Aksi kemarin juga secara tidak langsung Menantang Pendemo karna tulisan di Pamflet di depan pintu masuk Al-Zaytun “Selamat datang para Pendemo dari FIM, Kami sambut anda dengan 10.000 penyambut, Bila kalian berlaku Damai maka kami Tepuk tangan untuk anda semua, Bila sebaliknya Jangan tanya apa yang akan terjadi” dan di tambah lagi pernyataan tanggapan dari Panji Gumilang pada Pendemo berupa Vidio Tiktok yang sudah beredar di Medsos,”ujar dia.
Irsyad bersama rekan yang lain berharap bahwa Tangkap Panji Gumilang dan Bubarkan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang ajarannya di anggap beberapa pihak menyesatkan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam pada umumnya.
“Kami bersama rekan rekan akan membawa 10.000 Masa dengan tuntutan,Tangkap Panji Gumilang, Tutup dan Bubarkan Ponpres Al-Zaytun, ungkap sumber dana Al-Zaytun, Usut tuntas penguasaan lahan Negara yang di kuasai Al-Zaytun,”pungkasnya. (Maskani)