Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Ribuan santri dari tingkat SD hingga SMK Pondok Pesantren (Ponpes) An – Nur Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ikut memeriahkan pawai menyambut kenaikan kelas.
Rute pawai karnaval kali ini para peserta berjalan melintasi seputar arah ke kawasan Desa Jenggrong dilanjutkan menuju arah selatan hingga kembali di Halaman Ponpes An – Nur.
Disamping dimeriahkan dengan grup drum band, dalam pawai karnaval ini, beragam busana juga turut dikenakan para santri, tidak hanya pakaian seperti kebaya dan batik, para santri juga mengenakan pakaian seperti ustadz, pejabat, hingga kesenian dan lainnya.
Ketua Yayasan Ponpes An – Nur, Mahfud Sahal mengungkapkan, pawai karnaval dalam rangka memeriahkan kenaikan kelas para santri ini dilaksanakan untuk menggambarkan bagaimana perjalanan Ponpes An – Nur sejak dulu hingga masa sekarang.
“Kita laksanakan kegiatan ini untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat, yang mana dalam karnaval ini kita menggambarkan tampilan Ponpes An – Nur yang dulu, masa kini dan masa yang akan datang” katanya. Kamis (22/6/23).
Mahfud menyebut sebagai pusat ilmu keagamaan kedepannya agar dapat semakin banyak mencetak generasi berintegrasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentu kita berharap, santri dari An – Nur mampu menjadi seseorang yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, baik menjadi pemimpin ataupun pembimbing masyarakat, serta usai menempuh pendidikan di An – Nur para santri ini mampu bersaing dan membawa perubahan kearah yang lebih baik,” harapnya.
Sebagai informasi, kegiatan pawai yang digelar tersebut dilepas secara resmi oleh anggota DPRD Kota Probolinggo, Dr.H. Aminuddin serta Direktur Pabrik Olie, PT.BJB (Berdikari Jaya Bersama) Yuwie Santoso. (Choy)