Pasuruan || Pembangunan jembatan jebol akibat derasnya air mengalir (irigasi PT. Pier) di Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan menuju makam (milik desa) di lokasi kawasan PT. PIER berlangsung lancar dan sukses diperkiran satu minggu sudah bisa di lintasi, hari ini Minggu (26/1/25).
Saikhu (sapaan akrabnya) sebagai pengawas dan juga salah satu penyumbang dana kebutuhan pembangunan jembatan ini mengaku, demi kelancaran pengguna jalan (mumpung belum ada korban) baik itu masyarakat (karyawan, dll), atau penguburan mayat ke makam desa pejangkungan tersebut
Tak hanya itu saja saikhu meneruskan, dari salah satu penyumbang yang tidak mau disebutkan namanya (hamba allah), memberikan (penyumbang) 65 semen dan kebutuhan besi sudah terpenuhi untuk pembuatan cor (beton).
Kepala desa pejangkungan sudah menyampaikan hal ini ke kantor PT. Pier tentang adanya jembatan ambruk dan meminta izin untuk segera di selesaikan.
Saat di komfirmasi, pada hari itu juga, menurut petugas kantor sudah menerima laporan tersebut, ia mengatakan untuk dana anggarannya tidak bisa langsung bisa keluar, paling tidak 1 sampai 3 bulan menunggu proses, dan kalau segera ingin segera diperbaiki desa diperbolehkan untuk memperbaikinya.(Haris)