Kabarmetro.id, Kota Probolinggo || Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga ikan laut di pasar tradisional, khususnya di Pasar Kronong Mayangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Salah satu yang paling terlihat adalah ikan dorang, yang harganya kini merangkak naik menjadi antara Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar di Rp 30.000 hingga Rp 35.000.
Rubby, seorang pedagang ikan di Pasar Kronong, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh tidak menentunya cuaca seperti ombak besar dan angin kencang apalagi jelang tahun baru.” Tahun baru ini, ikan bakar-bakar kemungkinan yang laku,” ujarnya. Kamis (26/12/24) pagi.
Selain ikan banyar,ikan lain seperti kembung, cumi, udang,tongkol, kakap, dan patin juga menjadi primadona yang diburu pembeli saat malam tahun baru.
Bahkan, beberapa jenis ikan harus segera disetok untuk keesokan harinya agar tetap memenuhi permintaan pasar.
“Harapan saya pengen laku aja yang lain,” kata Rubby, dengan optimisme menyambut lonjakan permintaan jelang malam tahun baru.
Pedagang lainnya,Hambali menyebut kenaikan harga ikan saat ini cukup terasa, seperti ikan tongkol yang sebelumnya Rp 20.000 perkilogramnya kini naik menjadi Rp 30.000 perkilogram. Selain itu kenaikan untuk ikan budidaya lokal seperti mujaer yang mencapai Rp 30.000 perkilogramnya.
Hambali mengakui, mendekati akhir tahun ini pasokan ikan dari nelayan agak sedikit berkurang. Informasinya saat ini hasil tangkapan sedikit diperkirakan akibat cuaca buruk,” jelasnya.
Tingginya harga ikan laut saat ini berdampak terhadap turunnya daya beli masyarakat,dan berharap ada kestabilan stok dan pasokan ikan,terutama menghadapi malam tahun baru ini,” imbuhnya.(Choy)
.
