BerandaEkbisJelang Lebaran Pedagang Ketupat Menjamur, Pedagang Sebut Omset Meningkat

Jelang Lebaran Pedagang Ketupat Menjamur, Pedagang Sebut Omset Meningkat

Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Tradisi masyarakat yang menyediakan menu ketupat sebagai salah satu hidangan Hari Raya Idul Fitri hingga kini masih tetap eksis.

Menjelang lebaran saat ini, tampak disepanjang Jalan Tjut Nyak Dien Pasar Baru Niaga,terlihat pedagang musiman kulit ketupat mulai menjamur. Hal tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan tradisi ketupat yang rutin ada pada pelaksanaan hari lebaran nanti.

Salah seorang pedagang ketupat, Farida mengatakan dirinya selalu menjadi pedagang musiman kulit ketupat setiap tahunnya, namun pada tahun lalu lantaran kondisi pandemi Covid-19 omset penjualan kulit ketupat menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

“Namun Alhamdulillah pada tahun ini cukup lancar, biasanya jika H-2 jelang lebaran ini sampai jam 9 pagi sudah sekitar 500 ikat ketupat yang laku,” terangnya. Rabu (19/4/23).

Farida menambahkan harga jual ketupat pada tahun ini diharga Rp 10 ribu perikat, dalam satu ikat berisikan 10 kulit ketupat yang dijual.
Hal serupa disampaikan pedagang ketupat musiman lainnya, Badri dirinya mengaku penjualan kulit ketupat pada tahun ini cukup laris. Badri yang juga rutin menjadi pedagang musiman pada tiap tahunnya mengaku menjual kulit ketupat dari hasil buatannya sendiri.

“Kalau ketupatnya saya buat sendiri. Kalau untuk penjual ketupat makin tahun semakin banyak,” jelasnya.
Sejumlah pedagang kulit ketupat mengaku akan berjualan kulit ketupat sebagai tradisi hari raya lebaran hingga H-1 hari raya nantinya.(Choy)

Translate »
error: kabarmetro.id