1. Indikator Oli Menyala di Dashboard
Tanda paling jelas bahwa oli mesin harus diganti adalah ketika indikator berbentuk corong oli dengan tetesan menyala di dashboard. Jika indikator ini berwarna kuning, itu menandakan adanya masalah pada sistem oli, seperti oli yang mulai habis, penurunan tekanan oli, atau masa penggantian oli yang sudah lewat. Jika indikator ini menyala, segera lakukan penggantian oli sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.
2. Suara Mesin Kasar Saat Dihidupkan
Oli mesin berfungsi melumasi dan melapisi komponen dalam mesin yang saling bergesekan. Jika kualitas oli menurun, suara gesekan antar komponen akan terdengar lebih keras, dan mesin akan mengeluarkan suara kasar saat dinyalakan. Ini sering disertai getaran yang kuat. Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa, segera periksa dan ganti oli mesin.
3. Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat
Warna oli juga menjadi indikator penting kualitasnya. Oli yang baru biasanya berwarna coklat kekuningan, namun seiring berjalannya waktu dan penggunaan, warnanya akan berubah menjadi hitam pekat.
Perubahan ini disebabkan oleh proses pembakaran yang meningkatkan suhu dan membuat oli terkontaminasi. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan rutin pada warna oli; jika warnanya sudah gelap, sebaiknya ganti dengan yang baru meskipun jarak tempuh belum mencapai batas yang ditetapkan.
Menjaga kualitas oli mesin sangat penting untuk mencegah masalah pada sistem rangkaian mesin. Dengan memperhatikan tanda-tanda seperti indikator menyala, suara mesin kasar, dan perubahan warna oli, Anda dapat melakukan tindakan preventif yang efektif.
Jangan tunggu sampai masalah menjadi lebih besar, lakukan penggantian oli secara rutin untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda.(*)
Editor : Tundra. M