Kabarmetro.id, JAKARTA – Pada H-7 hingga H-1 menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek. Sebanyak 1.368.243 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah tersebut pada periode Rabu hingga Selasa, 3-9 April 2024.
Data ini merujuk pada angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Menurut Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi Korporat Pengganti Kepala Grup Komunikasi Korporat & Pengembangan Masyarakat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, volume lalin tersebut meningkat sebesar 45 persen dibandingkan dengan lalin normal.
“Dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin ini juga meningkat sebesar 1,30 persen,” ungkap Faiza pada Rabu (10/4/24).
Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mengarah ke tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 806.071 kendaraan (58,91 persen), barat (Merak) sebanyak 332.544 kendaraan (24,30 persen), dan selatan (Puncak) sebanyak 229.628 kendaraan (16,78 persen).
Faiza juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi, serta memastikan persediaan bahan bakar dan saldo uang elektronik yang cukup.
Jasa Marga juga mendorong pengguna jalan untuk memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang berlaku pada Rabu, 17 April 2024, hingga Jumat, 19 April 2024, untuk perjalanan menerus di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta (hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).
“Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real-time di jalan tol melalui aplikasi Travoy dan pastikan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam berkendara di jalan tol,” tambahnya.
Dengan adanya peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, Jasa Marga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan waktu dengan bijak dan tetap berhati-hati selama perjalanan, demi menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. (Adit)
