BerandaEkbisHarga Gula Terus Naik, Pedagang dan Ibu-Ibu 'Mengeluh'

Harga Gula Terus Naik, Pedagang dan Ibu-Ibu ‘Mengeluh’

Kabarmetro.id,  KOTA PROBOLINGGO – Sejumlah pedagang dan konsumen mengeluhkan melonjaknya harga gula pasir di sejumlah pasar tradisionil di Kota Probolinggo
Pantauan dilapangan, pengakuan pedagang,Sri Astutik di Pasar Kronong, harga gula memang terus naik pasokannya pun sempat tersendat beberapa waktu lalu. Harga gula rata-rata dijual berkisar Rp 16.000-16.500 per kg di pasar ini.

“Kalau bisa sudah tidak usah mahal-mahal harganya. Apalagi banyak barang lain juga yang naik harganya,” keluhnya. Selasa (14/11/23).

Sementara itu pemilik toko pracangan,Bambang juga menuturkan hal yang sama. Ia bilang harga gula terus melonjak “Sekarang jadi Rp.16.500. Cuman kalau untuk stok aman. Selalu ada kok,” katanya.

“ Stok gula saat ini tak ada masalah, tapi harganya saja yang terus merayap naik. “Stok nya sih lancar, barang nya ada terus. Tapi kalau bisa ya harga nya stabil aja, gak usah dimahalin lagi, apalagi di jelang akhir tahun,” keluhnya.
Ida salah satu pembeli di Pasar Kronong mengeluhkan tingginya harga gula, seolah mengikuti kenaikan harga pangan lainnya yang juga ‘terbang’. Selama ini saya membutuhkan gula untuk pembuatan usaha kue basah yang dimilikinya.

“Saya jualan kue- kue manis sama teh manis juga kan perlu gula. Sekarang per kg malah jadi Rp. 16.500. Apalagi minyak juga mahal,” gerutunya.

Pembeli lainnya, Nina ikut ‘teriak; dari mahalnya harga-harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng hingga gula. “Kalau menurut saya harganya dinormalkan saja, apalagi jelang tahun baru semua serba naik,” pintanya.

Berdasarkan data di atas, harga gula terpantau naik terus, kini mencapai Rp16.500 per kg untuk premium dan Rp14.700 per kg gula pasir lokal. Harga ini melampaui eceran tertinggi yang diimbau Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni Rp13.500 per kg. (Choy).