Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Memasuki minggu terakhir di tahun 2021, harga besi tua turun dari kisaran harga Rp 8200 per kilogram menjadi Rp 7000 per kilogram. Akibatnya, sebagian pengusaha besi tua menunda penjualan agar tak menderita kerugian.
H.Rasyid pengusaha besi tua di Mayangan Probolinggo mengatakan, penurunan harga besi tua disebabkan diduga maraknya impor besi tua bekas dari luar negeri. “Akhir-akhir ini banyak impor besi tua dari luar negeri sehingga pasokan dalam negeri melimpah dan harga turun.
“Awal tahun ini mudah-mudahan harganya merangkak naik lagi, kita harus tetap semangat. Kami mengajak para pengusaha lainnya tetap semangat walaupun ditengah pandemi,” harap H.Rasyid. Selasa (4/12).
Pada waktu tahun lalu, harga besi tua mencapai Rp 8.200 per kilogram pada sekitar bulan Oktober lalu. Pelabuhan Tanjung tembaga yang setiap hari dilintasi puluhan unit sangat potensial sebagai produsen besi tua karena setiap kapal dengan usia 25 tahun ke atas harus segera diremajakan.
Bisnis besi tua menjadi pekerjaan alternatif bagi sebagian masyarakat Probolinggo agar mendapatkan besi tua dalam jumlah banyak, tanpa tanggung-tanggung para pengusaha rela membeli kapal bekas dengan harga mencapai miliaran per unit. (Choy)