Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Menyikapi perkembangan harga beras di pasar, Perum BULOG Kantor Cabang Probolinggo melakukan “Grebek Pasar” di 3 wilayah yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang bersama Dinas terkait dengan mendatangi Pasar – pasar yang ada di wilayah tersebut.
Kegiatan “Grebek Pasar” ini dilakukan guna memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP ( Siap Jaga Harga Pasar ) dengan SPHP (operasi pasar) dan memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun.
Gerakan SIGAP SPHP ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Agustus 2023 dan dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimassive-kan melalui para pedagang pengecer.Untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran” kata Mochammad Ramadan selaku Pemimpin Cabang Probolinggo. Senin ( 28/8/23).
Mochammad Ramadan juga menegaskan dari awal tahun hingga hari ini Bulog Kancab Probolinggo telah menggelontorkan 6.900 ton
Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa Gerakan SIGAP SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai BULOG Kancab Probolinggo saat ini sebanyak 8.700 ton maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena BULOG memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun,” jelas Mochammad Ramadan.
Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, BULOG juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton sehingga stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai BULOG sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri. (Choy)
