HOUSTON — George Foreman, petinju legendaris kelas berat yang juga dikenal sebagai bintang iklan dan pengusaha sukses, meninggal dunia pada Jumat (21/3) waktu Texas, Amerika Serikat, dalam usia 76 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keluarga melalui akun Instagram resminya, @biggeorgeforeman.
“Kami mengumumkan dengan kesedihan mendalam bahwa George Edward Foreman Sr. telah berpulang dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang tercinta,” demikian pernyataan keluarga. Foreman dikenang sebagai sosok religius, suami yang setia, ayah penuh kasih, serta kakek yang bangga dengan keturunannya.
Sebagai dua kali juara dunia tinju kelas berat dan peraih medali emas Olimpiade 1968, Foreman adalah salah satu nama besar dalam sejarah tinju dunia. Ia bertarung di era emas yang juga dihiasi Muhammad Ali dan Joe Frazier. Pada 1994, di usia 45 tahun, Foreman mencetak sejarah dengan merebut kembali gelar juara dunia kelas berat, menjadikannya petinju tertua yang memenangkan sabuk tersebut.
Di luar ring, Foreman menjadi fenomena budaya pop berkat lini produk pemanggang “Foreman Grill” yang laris di pasaran. Ia juga aktif dalam dunia keagamaan, ditahbiskan sebagai pendeta pada 1978, dan menjalankan misi sosial di Houston.
Dalam beberapa tahun terakhir, kisah hidupnya diangkat ke layar lebar melalui film Big George Foreman (2023), yang menyoroti perjalanan kariernya serta kembalinya ia ke ring tinju pada dekade 1980-an dan 1990-an. Warisan Foreman sebagai petinju, pengusaha, dan tokoh inspiratif akan terus dikenang oleh dunia.(iha)
