Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – SD Negeri Ketapang 2 Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema pertama “ Sampahku Tanggung Jawabku”
Sedangkan tema kedua Gaya Hidup Berkelanjutan “ Cerdik KelolaSampah Plastik”, yang bertujuan agar peserta didk dan orang tua mampu mengelola sampah plastic mejadi barang yang lebih bermanfaat bernilai ekonomis dan mengubah menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.
Untuk tema ketiga tentang kewirausahaan dengan topik “ Manting “ (Pemanfaatan Tanaman di Lingkungan Sekolah) adapun tujuannya adalah agar siswa dan orang tua bisa memahami tindakan tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri berperilaku ramah lingkungan.
Dan untuk tema ke empat tentang “ Kearifan Lokal “ topiknya Makanan Nenek Moyang Kita dengan tujuan menumbuhkan kembali rasa kecintaan dan kebanggaan murid terhadap makanan tradisional serta untuk melestarikannya.
Selain wali murid, kegiatan ini dihadiri Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Pengawas SD Kecamatan Kademangan, pengurus Komite Sekolah serta para guru.
“Kami gelar karya P5 untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan harapan siswa-siswi lebih berkarakter sesuai bakat dan semangat kreativitas dan inovasi melalui teknologi untuk mewujudkan peradaban bangsa,” terang Winarti, S.Pd. Kepala Sekolah SDN Ketapang 2. Kamis (30/5/24) pagi.
Winarti mengatakan P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Sementara itu, Wali Kelas IV, Yuli menambahkan program P5 yang digelar untuk mendukung pemerintah yaitu kurikulum merdeka untuk mendukung kreatifitas anak sebagai implementasi penerapan Kurikulum Merdeka, sehingga siswa-siswi sangat antusias dan bergembira.
“ Tema hari ini tentang kewirausahaan “ Manting “ ( Pemanfaatan Tanaman di Lingkungan Sekolah),walimurid siswa disini sudah punya usaha pembuatan tape,” ujarnya.
Salah satu walimurid, Siti Misaroh mengucapkan terima kasih atas upaya kepala sekolah dan guru-guru SDN Ketapang 2, sehingga hari ini dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan bergembira ria,” Kami selaku orang tua merasa senang dengan kegiatan P 5 dalam rangka mengajak anak anak semangat belajar untuk berprestasi,” ujarnya.
“Ini membuktikan, bahwa kolaborasi antara sekolah, guru dan siswa serta orang tua siswa sangat baik dalam mendukung program dan kurikulum merdeka,” imbuhnya.(Choy).