BerandaNewsGelar HUT RI ke 78 di Desa Pejangkungan Ditutup

Gelar HUT RI ke 78 di Desa Pejangkungan Ditutup

Kabarmetro.id, PASURUAN – gelar HUT RI yang ke 78 kepala Desa Pejangkungan (Gofur) panggilan akrabnya, gelar tersebut di hadiri bhabinkamtibmas (imam) dan beberapa panitia, bertempat di lapangan sekolahan SDN Bunut utara (belakang Balai Desa) Pejangkungan, Kec. Rembang Kab. Pasuruan. Minggu (3/9/23).

Pengundian hadiah mulai dipanggil satu persatu, penantian peserta yang mendapatkan kupon undian berharap kemenangan, banyak hadiah di atas pentas berupa kulkas, kipas angin, wajan dan banyak hadiah lainnya yang masih menunggu pemenang.

Setelah 30 menit waktu undian ditutup sementara. Tiga artis cantik mulai show di atas pentas, dari kemeriahan tersebut ternyata keadaan terbalik secara drastis.

Penonton mulai baku hantam antara dusun bunut melawan dusun pejangkungan mulai saling pukul, untung ada petugas Bhabinkamtibmas, panitia dan tokoh masyarakat melerainya

Dari keterangan Petugas Bhabinkamtibmas (Imam) mengatakan, “saya juga terkena pukulan waktu pengamanan di atas pentas, tapi pukulan tersebut tidak menghalangi saya untuk menjalankan tugas dan kewajiban saya,” tuturnya

Setelah situasi mulai tenang, atau warga dari dusun pejangkungan sudah tidak ada di lokasi. Kepala Desa (Ghofur), Imam, beserta jajaran polsek rembang Iwan, Roni, beserta 3 awak media menuju ke warga yang tidak jauh dari balai desa, guna untuk mediasi agar tidak ada sambungan pertarungan sengit antar dusun.

Dari hasil mediasi tidak ada bukti atau saksi (propokator) yang membuat keributan, sehingga Bhabinkamtibmas meminta dengan tegas, “agar kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi dan untuk selamanya, ini kan hari kemeriahan HUT RI yang ke 78,” singkatnya.

Kades juga menyayangkan dari aksi warganya dia berkata, “masak acara HUT RI kemerdekaan di campuri dengan aksi bogem mentah, dan kalau masih ada aksi yang tidak pantas lagi (kerusuhan) di hari kemeriahan HUT RI masalah akan saya serahkan kepada kepolisian,” tegasnya.

Pembagian hadiah ditutup, acara HUT RI tidak bisa dilanjutkan, petugas bhabinkamtib tidak menuntut atas pemukulan terhadap dirinya, situasi sekarang masih terpantau aman, berkat dari usaha polisi polsek rembang, kepala desa bersama jajarannya, dan juga dari kesadaran warga, pungkasnya. (Haris)

Translate »
error: kabarmetro.id