Sepak sawut, sebuah permainan tradisional yang menghadirkan sensasi unik mirip sepak bola, namun dengan elemen menarik yang membedakannya. Bola yang digunakan bukanlah bola biasa, melainkan bola dari buah kelapa yang dilumuri dengan minyak dan kemudian dibakar.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, sepak sawut menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang memadati halaman kantor Wali Kota. Aksi-aksi pemain yang berani menendang bola api dengan gesit dan terampil menciptakan suasana yang sangat mendebarkan.
“Dalam Festival Palangka 2024, sepak sawut tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang kami banggakan,” ujar MC Kota Palangka Raya, Purba Andika.
Festival ini bukan hanya tentang permainan atau kompetisi, namun juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan tradisi-tradisi unik yang dimiliki oleh masyarakat Palangka Raya. Dengan sepak sawut, para pemain dan penonton dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan serta mempererat kebersamaan dalam sebuah festival yang meriah dan berwarna. (IP)