Kabarmetro.id, KOTA PROBOLINGGO – Pemerintah Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Terus mengembangkan Kampung Seni Budaya. Hal ini dilakukan bersama warga yang ada di 53 RT serta 8 RW karena memang warga sangat menikmati dan senang dengan kesenian.
Acara Festival JKS (Jati Kampung Seni ) yang digelar pada malam hari itu menampilkan beragam kesenian dari berbagai macam kelompok kesenian yang ada di 8 RW yang ada di Kelurahan Jati. Tercatat banyak seni tari,seni hadrah dan lainnya ikut serta pada acara malam itu. Sabtu (25/11/23) malam.
Kami bersama Tokoh Masyarakat,Ketua RW juga RT beserta ibu ibunya sering gelar sarasehan seni dan budaya. Biasanya sarasehan tentang bahasa Jawa ini untuk nguri-uri kebudayaan Jawa di sanggar JKS (Jati Kampung Seni).
Banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat di sanggar JKS ( Jati Kampung Seni) karena kecintaannya terhadap seni seperti campursari, berlatih langgam jawa dan melatih anak-anak muda tari kreasi baru juga musik patrol. “ Adapun tujuan utamanya adalah untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional di Wilayah Jati khususnya,” tutur Lurah Jati Dedy Ristamtama.
Seni yang ditampilkan di da am gelaran Festival JKS merepresentasikan ekspresi kemerdekaan batin bagi siapa saja yang terlibat. Para pemain, penyanyi, dan penari secara kreatif, dan kolaboratif membentuk untaian karya seni menarik yang berakar pada budaya nasional.
Kelurahan Jati sangat mendukung upaya pelestarian budaya seni hingga terselengaranya kegiatan Festifal JKS (Jati Kampung Seni). Hadir ada acara tersebut, Sekcam Mayangan, Para Lurah serta undangan lainnya. (Choy)