Pasien-pasien ini, berusia antara 25 hingga 50 tahun, mengalami gejala ringan, dan semuanya tertular melalui kontak seksual, demikian diungkapkan oleh Kepala Seksi Survelians Epidemologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, pada Kamis (23/11/23).
Ngabila Salama melaporkan bahwa selama Oktober 2023, terjadi 23 kasus monkeypox. Pada periode 1-7 November 2023, terkonfirmasi 6 kasus tambahan.
Kemudian, pada 8-14 November 2023, tercatat 5 kasus baru, dan pada 15-21 November 2023, terdapat penambahan 7 kasus terkonfirmasi. Pada tanggal 22 November, muncul 1 kasus terkonfirmasi tambahan.
“Hingga saat ini, 24 pasien telah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh, sementara 18 pasien masih menjalani isolasi,” jelas Ngabila Salama.
Situasi ini mengindikasikan perluasan penularan monkeypox di Ibu Kota, dan Dinkes DKI Jakarta terus bekerja untuk mengendalikan dan memutus rantai penyebarannya. (Red)