Kabarmetro.id, PASURUAN – Dalam rangka mempersiapkan kondisi psikis anak-anak yang akan masuk ke kelas awal Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Transisi Paud – SD yang menyenangkan. Acara ini diadakan di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, lantai 3a, pada hari Jumat (9/6/23).
Nur Salim, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencapai tiga perubahan utama, antara lain
Menghilangkan tes calistung (baca, tulis, dan menghitung) dalam proses penerimaan peserta didik baru di SD. Dalam Gerakan Transisi Paud – SD, penerimaan peserta didik baru tidak akan dilakukan melalui tes calistung, melainkan melalui metode lain yang lebih holistik dan komprehensif.
Menerapkan masa perkenalan selama dua minggu pertama bagi peserta didik baru di PAUD dan SD. Dalam periode ini, para peserta didik akan diberikan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar baru dan membentuk hubungan sosial yang positif dengan teman sebaya dan guru.
Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. Enam kemampuan fondasi anak yang dimaksud, adalah sebagai berikut
a. Mengenal nilai agama dan budi pekerti.
b. Memiliki pemaknaan yang positif terhadap proses belajar.
c. Mengembangkan kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
d. Meningkatkan keterampilan motorik dan perawatan diri agar anak dapat berpartisipasi secara mandiri di lingkungan sekolah.
e. Meningkatkan keterampilan sosial dan bahasa agar anak dapat berinteraksi dengan sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya.
f. Meningkatkan kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti literasi dasar, numerasi, dan pemahaman tentang hal-hal mendasar dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta sosialisasi ini terdiri dari guru-guru PAUD dan SD. Dengan melibatkan para pendidik, diharapkan program Gerakan Transisi Paud – SD dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak dalam menghadapi transisi dari PAUD ke SD.
Dengan adanya sosialisasi Gerakan Transisi Paud – SD yang menyenangkan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk menciptakan proses transisi yang lebih lancar dan memberikan pengalaman belajar yang positif bagi anak-anak. Harapannya, melalui program ini, anak-anak dapat mengembangkan diri secara holistik dan siap menghadapi tantangan pembelajaran di tingkat SD dengan baik, pungkasnya. (Haris)
