Penghargaan ini diserahkan oleh Menkopolhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., kepada Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, di acara peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dan pengukuhan Paguyuban Anti Teror Indonesia pada Selasa (16/7/24) di Citeureup, Bogor.
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa Kabupaten Indramayu adalah satu dari lima kabupaten/kota di Indonesia yang dianggap siap dan tanggap dalam menangani ancaman terorisme. Program Desa Siap Siaga yang dijalankan oleh BNPT RI menjadi kunci keberhasilan ini dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Program desa siap siaga ini adalah program unggulan BNPT RI. Dari sekian ratus kabupaten dan kota di Indonesia, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu dari lima nominasi terbaik dan kami harapkan menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lainnya,” ujar Hadi Tjahjanto.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, melalui Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung segala bentuk upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
Desa Mekarjati di Kecamatan Haurgeulis dijadikan contoh aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat setempat.
“Ke depan, kami akan secara masif mengajak seluruh desa di Kabupaten Indramayu untuk menerapkan hal yang sama, mungkin melalui studi banding dengan daerah lain dalam hal pencegahan,” tutur Teguh.
Teguh menambahkan bahwa membangun kewaspadaan nasional dari tingkat desa sangat penting, terutama dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai, mengingat paham radikalisme dan terorisme masih banyak ditemukan di berbagai daerah.(Red)
Editor : Tundra. M