Kabarmetro.id, JEMBER – Persoalan sampah menjadi isu lingkungan serius di setiap negara seiring peningkatan aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.
Pemkab Jember adakan kegiatan “Wes Wayahe Pasar Jember Resik” yang merupakan kegiatan membersihkan pasar pada hari Rabu (22/11/23) di Pasar Kalisat Jember.
BRI Branch Office Jember bersama Forkompinda langsung menyusuri kedalam pasar Kalisat,untuk memberikan bantuan tong sampah dan bantuan paket sembako untuk para dhuafa dan lansia.
“Wes wayahe pasar yang ada di Kabupaten Jember resik dan menjadi idola tempat berbelanja bagi ibu-ibu yang mencari kebutuhan sehari-harinya. Selain itu pula dengan terciptanya suasana yang nyaman dan aman maka akan banyak pembeli yang datang, sehingga bagi para pedagang sayur dan yang lain dapat memutar kegiatan perekonomian serta menambah pendapatan,” tutur Hendy Siswanto, Bupati Jember dalam sambutannya.
Memang tidak dapat dipungkiri jumlah sampah hasil dari kegiatan di pasar terbilang sangat banyak. Jika sampah-sampah ini terus menumpuk bisa membuat pengunjung terganggu dan tak nyaman berbelanja di pasar.
Pemimpin BRI Branch Office Jember Mohammad Sukari memberikan dukungan akan terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan Wes Wayahe Pasar Jember Resik ini, sehingga mendukung kegiatan ekonomi warga, dari BRI juga memberikan bantuan tong sampah,untuk lebih memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Harapan kami semoga masyarakat lebih sadar akan bahaya sampah ini terutama sampah plastik”,tutup pria asli Blora ini. (Bagus)