KOTA PROBOLINGGO || Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2025” dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah di halaman Mapolres, Kamis (20/3/25) pagi.
Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono bersama Walikota Probolinggo, dr. Aminuddin dan Ketua DPRD,Dwi Laksmi Shinta juga diikuti personil Kodim 0820 Dishub, Dinkes, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Jasa Raharja, Senkom serta Saka Bhayangkara.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Oki menyampaikan sambutan dari Kapolri mengatakan apel gelar pasukan merupakan kesiapan personil dan sarpras serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dapat berjalan aman, tertib dan lancar.
“Apel ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras pada pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025,” kata Kapolres menyampaikan sambutan Kapolri.
Kapolres Oki mengatakan bahwa berdasar survei Kemenhub potensi pergerakan masyarakat selama musim libur lebaran Idul Fitri 1446 H, mencapai 52 persen dari jumlah penduduk atau 146,48 juta orang.
Berkaca pada pengalaman tahun lalu, jumlah survei ini dapat berubah sewaktu-waktu, artinya jumlah pemudik lebih besar dibanding survei.
“Dalam operasi ketupat pelayanan sikap dan perilaku yang humanis dan responsif dalam melayani pemudik harus menjadi prioritas,” tegas Kapolres.
Terkait pengamanan arus mudik lebaran Idul Fitri ini, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan 5 pos pengamanan (pospam) di sepanjang jalur yang dilalui pemudik di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota seperti Tongas, Terminal Bayuangga, Gladak Serang serta di wilayah Pelabuhan Tanjung Tembaga dan 1 pos pelayanan (posyan).
“Operasi Ketupat 2025 dengan tema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ ini akan berlangsung dari 23 Maret sampai 8 April 2025,” kata AKBP Oki.
Kapolres menjelaskan pada Operasi Ketupat 2025, pihaknya menurunkan 300 personil gabungan yang ditempatkan 5 pospam dan 1 posyan.“Satu pospam atau posyan masing-masing akan diisi petugas yang akan bertugas secara bergiliran,” terang Kapolres.
Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan, baik di jalur mudik, tempat ibadah, maupun pusat keramaian. Selain itu, personel Kepolisian juga akan disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“ Saya ingatkan juga untuk selalu menjaga kesehatan. Saya mengucapkan selamat bertugas, semoga seluruh dedikasi dan pengabdian menjadi nilai ibadah dihadapan Allah SWT.”
‘’Optimalkan pelayanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat. Baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,’’ demikian Kapolri,” ucap Oki. (Choy)