Aktivitas di pelabuhan penyeberangan penyeberangan Merak, Sabtu sore. (PRTS)
MERAK — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang masih akan melanda kawasan Pelabuhan Merak, Banten, pada Minggu (30/3/2025). Kondisi ini dapat memicu gelombang tinggi dan arus laut mencapai level 3, sehingga berpotensi mengganggu aktivitas penyeberangan.
“Angin kencang masih kemungkinan terjadi hingga besok (Minggu),” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya pada Sabtu (29/3/2025), sebagaimana dilansir tayangan YouTube Kompas TV, Minggu. Ia menambahkan bahwa badai siklon tropis yang sempat memengaruhi cuaca di wilayah tersebut kini mulai menjauh. Dengan demikian, diharapkan cuaca di Pelabuhan Merak membaik setelah hari Minggu.
BMKG terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak, serta PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengantisipasi dampak dari angin kencang. “Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola penyeberangan agar ada kewaspadaan khusus terhadap peningkatan kecepatan angin,” kata Dwikorita.
Sementara itu, kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak pada Sabtu malam terpantau lancar. Tidak terlihat antrean kendaraan maupun kepadatan penumpang di area buffer zone tujuh dermaga yang beroperasi. Berdasarkan pantauan pukul 19.45 WIB, kendaraan roda empat di Dermaga 6 langsung masuk kapal tanpa antrean panjang. Pemudik pejalan kaki masih berdatangan, tetapi seluruh penumpang dapat terangkut saat kapal mulai memuat penumpang.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyebutkan bahwa pada Sabtu sekitar 10.000 kendaraan roda empat telah diseberangkan. “Masih ada sekitar 2.000-3.000 penumpang yang belum tiba di pelabuhan, tetapi tidak ada lonjakan signifikan, sehingga masih bisa ditangani dengan baik,” kata Heru. Ia juga mengungkapkan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terjadi pada H-3 atau Jumat (28/3/2025).
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang hendak menyeberang agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang dan memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum melakukan perjalanan. (aih)