Kabarmetro.id, PROBOLINGGO – Serda Wahyudi Anggota Koramil 0820/08 Sukapura bersama masyarakat sekitar bahu membahu melaksanakan karya bhakti membersihkan material longsoran tanah yang menutupi akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo berlokasi Dusun Jurang Jontro Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Minggu, (27/11/22).
Pada Sabtu tanggal 26 November 2022 Kecamatan Sukapura dan sekitarnya di guyur hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.sekitar pukul 22.20 WIB, Piket Koramil 0820/08 Sukapura Serda Wahyudi mendapatkan laporan dari warga sekitar lokasi kejadian, selanjutnya Serka Widodo, Serda Agung, Serda Oni berangkat menuju lokasi kejadian tanah longsor untuk mengecek secara langsung.
Serda Wahyudi Anggota Koramil 0820/08 Sukapura mengatakan Wilayah Probolinggo khususnya di wilayah sukapura rawan terjadi tanah longsor apabila terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama karena struktur tanahnya yang banyak tebing dan labil.Contohnya sekarang ini yang terjadi di Dusun Jurang Jontro Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura.
Meskipun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa akan tetapi material longsor telah mengakibatkan tertutupnya akses jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo yang mengakibatkan kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak bisa melintas menuju kawasan wisata Gunung Bromo maupun sebaliknya.
Selain itu, Wahyudi juga menambahkan, Kami akan selalu bekerja sama dengan Forkopimka Sukapura, juga akan selalu berkomunikasi untuk memantau wilayah kami bilamana terjadi bencana alam, kami bersama warga masyarakat juga akan bergotong-royong melaksanakan normalisasi jalan yang tertutup timbunan tanah meskipun untuk saat ini menggunakan alat seadanya, sehingga jalan menjadi lancar dan dapat digunakan kembali,” tuturnya.
Wahyudi juga mengingatkan agar warga senantiasa waspada terhadap segala ancaman bencana alam dalam musim hujan seperti sekarang ini.
“Kami mengimbau kepada warga apabila ada kejadian di wilayahnya agar segera melapor dengan cepat dengan harapan dapat segera di tangani dengan cepat,” ucapnya.
“Ini merupakan bencana yang tidak diminta, tetapi kepada seluruh masyarakat supaya selalu waspada karena sekarang sudah memasuki musim penghujan,” pungkasnya. (Choy)
