Kabarmetro.id, LUMAJANG – Awal bulan Ramadhan Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Wonoayu salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang berhak menerima. Ada Empat Puluh warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT -DD) tahap I bertempat di balai desa setempat, Jumat siang (16/4).
Hadir saat itu selain warga penerima, diantaranya Forkopimka Ranuyoso beserta, Babinsa, Babinkamtikmas, berikut tokoh agama dan tokoh masyarakat mendampingi.
Dalam sambutannya Kades Wonoayu Farid Hamzah Nur mengatakan, ”Mari selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita semua.
Termasuk bantuan yang diterima hari ini.
Gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga, jangan dibelanjakan hal yang tidak perlu,” ujarnya.
Masih menurut Farid, bantuan langsung tunai sudah menjadi hak warga kalau sudah waktunya turun dari pemerintah, pemdes langsung menyerahkan tanpa menunggu hari berikutnya, semua adalah amanah.
Untuk hari yang diterima bulan Januari sebesar 300 ribu.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I, merupakan program lanjutan dari pemerintah untuk masyarakat terdampak korona.
Untuk penerima bantuan pada tahun ini, jumlahnya ada pengurangan. Sebelumnya ada 55 penerima, sekarang ada 40 penerima. Jadi ada pengurangan 15 orang penerima.
Camat Ranuyoso Endhi Setyo Arifianto, mengapresiasi kepada pemerintah Desa Wonoayu yang sudah bisa melaksanakan pembagian bantuan tahap I, ini pencapaian luar biasa.
Endhi juga berpesan, pada pemerintah desa jangan main-main dengan bantuan BLT yang sudah merupakan hak dari masyarakat miskin.
Selain dapat sanksi dari hukum juga akan dapat sanksi dari Allah karena ini program bantuan.
Semua warga yang mendapatkan bantuan, agar digunakan sesuaikan dengan fungsinya.
“Pemerintah sudah maksimal membantu masyarakat yang kena dampak Covid-19. Untuk itu harus bersyukur dan mengunakan sebaik–baiknya apa yang sudah diperoleh. Jangan lupa mari kita terus dukung program pemerintah,” ujarnya saat mengisi sambutan.
Ia berharap, bantuan tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah untuk menopang ketahanan pangan, selama pandemi Covid-19.
Dari 40 orang penerima bantuan langsung tunai (BLT) Tahap I sudah terverifikasi dan tidak mendapatkan bantuan yang lain, termasuk PKH, BPNT, JPS atau Bansos yang lain, sehingga sudah pasti tidak mendapat bantuan ganda.
Proses penyerahan bantuan ini tetap mematuhi aturan pemerintah dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes), wajib pakai masker, jaga jarak dan sesering mungkin cuci tangan menimalisir sesuatu yang tidak diinginkan.(Agus)
